Nasi Jagung Legendaris Jalan PJKA

           Siapa yang tidak mengenal Nasi Jagung? Makanan khas Indonesia yang terdiri dari campuran nasi putih dengan jagung halus atau yang biasa disebut Empok  yang disajikan dengan berbagai macam sayuran dan ikan asin dengan sambal yang pedas dengan rasa yang gurih dan nikmat. Sebagian besar orang Indonesia pasti mengenal makanan berat yang satu ini.
            Di Mojokerto sendiri wisata Sendi – Pacet sudah terkenal dengan kuliner nasi jagungnya. Banyak para pedang di rest area Pacet – Batu tersebut menyediakan menu makanan ini. Namun, siapa yang tahu jika di daerah pinggiran kota seperti di Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg ada seorang penjual nasi jagung yang sudah lama membuka warungnya.
            Nasi Jagung Bu Rum sudah berdiri selama Lebih dari sepuluh tahun. Warung Nasi jagung ini berada di jalan PJKA tepatnya di belakang RSUD R.A Basuni Gedeg. Warung Nasi Jagung ini buka dari Senin sampai Minggu pada pukul 06.00-15.00 WIB. Dan pada hari-hari tertentu akan libur.
Nasi jagung ini tampilannya memang tidak berbeda dari nasi jagung pada umumnya, dengan sayur daun ketela dan urap-urap serta lauk ikan asin, namun yang membedakan nasi jagung ini dengan nasi jagung yang lain adalah sambal. Kalau pada umumnya nasi jagung di sandingkan dengan sambal trasi, maka nasi jagung ini tidak hanya dengan sambal trasi-nya saja tapi juga ada sambal pecel jantung pisang dan bunga turi serta dadar jagung yang menambah kenikmatan tersendiri di nasi jagung ini.
            Dan juga terdapat beberapa lauk pelengkap lainnya seperti ikan mujair, lele, telur dadar, atau bahkan ayam goreng. Lauk, sambar dan sayur tersebut menjadikan Nasi Jagung ini semakin terlihat menarik, nikmat dan menggiurkan untuk dijadiakan santapan pagi maupun siang.
“Nasi jagung ini menu warisan dari orang tua yang harus di teruskan dan dengan sedikit tambahan agar bervariasi”, ujar Bu Rum sewaktu ditanya tentang sejarah warung nasi jagung yang beliau dirikan tersebut.
Nasi jagung ini sudah menjadi langganan bagi para pegawai kecamatan, Rumah Sakit, Pabrik Gula Gempolkerep bahkan para pelajar SMA dan Para mahasiswa Praktek. Nasi Jagung ini sangat cocok dimakan bersamaan dengan krupuk dan Es Teh Manis yang semakin menambah kesegaran. Apalagi bagi para pencinta kuliner pedas, nasi jagung ini menjadi bisa menjadi rekomendasi karena rasa pedas dari dua macam sambel yang bisa membuat orang yang makan sampai berkeringat segar.
Rasa dan tampilan yang menggiurkan serta menarik menjadi salah satu daya tarik dari Nasi Jagung ini. Tidak hanya rasa dan tampilan yang unik, harga yang terjangkau yakni hanya Sepuluh Ribu Rupiah per porsinya merupakan salah satu daya tarik lebih bagi pengunjung dari Warung Ibu Rumlah ini. Tidak heran jika banyak yang menyukai Nasi Jagung Bu Rum ini.
            “Rasanya enak, segar, cocok dimakan di saat cuaca apa saja. Pedas sambelnya matap sekali, nasi dan sayurnya banyak, harganya pun murah meriah. Cocok buat makan rame-rame sama teman-teman”, kata Ibu Endah seorang pelanggan di warung ini.
            Di warung makan Nasi Jagung Ibu Rumlah ini bukan hanya menjual Nasi Jagung saja namun masih ada nasi lodeh, nasi rawon, nasi pecel yang menjadi menu favorit pengunjung pada saat makan disana.
            Jika anda melewati daerah Gedeg  anda dapat menyempatkan waktu untuk mampir ke Warung Nasi Jagung Ibu Rumlah yang legendaris dan mencoba makanan Khas Indonesia Nasi Jagung ini.

http://colectionidha.blogspot.com/2018/11/nasi-jagung-legendaris-jalan-pjka.html?m=1